Karena charger juga merupakan bagian penting dari ponsel yang harus dirawat.
Selain untuk menjadi media pengisian daya baterai smartphone, kabel USB/ kabel data dari charger juga bisa digunakan untuk menjadi alat transfer file dari smartphone ke laptop ataupun sebaliknya.
Makanya charger memiliki peranan yang cukup penting. Dan satu hal yang harus diperhatikan adalah keaslian charger juga berpengaruh terhadap smartphone.
Untuk itu sebaiknya gunakanlah charger asli dari smartphone tersebut supaya ponsel tidak cepat rusak.
Supaya charger ponsel yang asli bisa tetap awet pemakaiannya dan tidak cepat rusak, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Cara merawat charger smartphone supaya tidak cepat rusak
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya charger smartphone bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak.
1. Gunakan charger hanya untuk satu smartphone
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang menggunakan satu charger untuk beberapa smartphone. Apalagi jika sedang bersama orang lain yang lupa bawa charger, maka dia akan pinjam charger punya kita.
Alasan kenapa melakukan hal tersebut karena banyak yang menganggap bahwa charger nya kompatibel dengan smartphone yang lain.
Namun sesungguhnya setiap smartphone berbeda-beda kebutuhan arus listriknya dan juga memiliki versi port yang berbeda-beda pula.
Misalnya saja jika smartphone kebutuhan arus listrik baterainya 10 volt, sedangkan charger hanya memiliki arus 7 volt, hal ini akan berpengaruh pada baterai smartphone dan charger itu sendiri.
Akibatnya charger akan cepat panas dan komponen-komponen di dalam charger akan cepat rusak.
Versi port charger juga berbeda-beda. Ada yang 2.0, 3.0 dll. Dan meskipun terlihat kompatibel, tiap versi port memiliki lebar yang berbeda-beda. Sehingga jika digunakan di beberapa smartphone bisa mengakibatkan lubang charger bisa cepat rusak.
Untuk itu usahakan untuk menggunakan charger hanya untuk satu smartphone sesuai dengan petunjuk buku panduan smartphone tersebut.
2. Gulung kabel charger dengan cara yang benar
Cara menggulung kabel charger setelah digunakan pun ada pengaruhnya pada keawetan charger smartphone itu sendiri. Dan menggulung charger itu tidak sembarangan.
Cara yang baik untuk menggulung charger yaitu seperti menggulung kabel rol. Dan gulungannya jangan terlalu ketat, apalagi jangan sampai melipat kabelnya supaya komponen yang ada dalam kabel charger tersebut tidak rusak.
3. Jangan mengisi daya terlalu lama
Kebiasaan buruk yang banyak dilakukan orang yaitu charge smartphone nya di malam hari dan dicabut saat pagi hari.
Kebiasaan ini mengakibatkan arus listrik yang masuk terus mengalir secara berlebihan ke charger maupun baterai smartphone.
Jika hal ini sering dilakukan maka bukan hanya umur baterai smartphone saja yang akan menjadi lebih singkat, tapi juga chargernya.
4. Jangan menggunakan ponsel saat di charge
Kebiasaan buruk ini banyak dilakukan orang. Jika mengikuti sesuai aturan, maka saat smartphone di charge tidak boleh digunakan. Apalagi digunakan berbarengan dengan bermain game.
Hal ini dapat merusak baterai smartphone dan juga charge nya lebih cepat. Untuk itu rem keinginan untuk memainkan ponsel dan biarkan daya listrik terisi penuh di baterai smartphone anda. Supaya baterai dan charge nya bisa lebih awet.
5. Lepas charger dari stop kontak setelah selesai charge
Biasanya saat orang sedang terburu-buru maka smartphone dicabut sedangkan chargernya tetap menempel di stop kontak.
Kebiasaan ini sebenarnya dapat membuat charger menjadi cepat rusak. Karena aliran listrik terus mengalir ke charger dan komponen dalam charger akan bekerja terus-menerus sehingga mengakibatkan komponen dalam charger cepat rusak.
Untuk itu, jika charge perangkat sudah selesai maka cabutlah charger dari stop kontak untuk menjaga keawetan charger smartphonenya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya charger smartphone bisa awet untuk digunakan. Karena merawat jauh lebih baik dari pada harus membeli lagi charger baru.
Apalagi charger yang ori harganya sangat mahal. Jika asal membeli charger yang murah, maka akan berakibat buruk pada baterai ponsel yang menyebabkan akan cepat rusak baterainya.
Post a Comment