Kartu ATM BRI Yang Kadaluarsa Dan Cara Mengaktifkannya Kembali - Arif's Blog

Punya sedikit pengalaman tentang kartu ATM BRI saya nih. Dulu pas mau mengambil uang transferan dari adikku di mesin ATM ada sedikit kejadian aneh yang tampil di layar monitor ATM yang tertulis bahwa kartu ATM ku sudah kadaluarsa atau expired.

Kirain yang suka kadaluarsa itu cuma makanan kemasan aja yaa, ehh ternyata kartu ATM pun ada expired date nya juga.

Karena kaget dengan kejadian tersebut akhirnya saya langsung saja datang ke kantor cabang unit bank BRI tempat saya membuka rekening dan menuju ke Customer Service nya untuk menanyakan perihal masa berlaku kartu ATM.

Dan Customer Service nya pun menyatakan bahwa memang kartu ATM BRI ada masa berlakunya.

Setelah saya amati ternyata memang di kartu ATM nya pun ada terpampang bulan dan tahun kadaluarsanya. Dan masa kadaluarsa kartu ATM BRI yaitu 5 tahun (masa kadaluarsa ATM BRI bisa dilihat gambar di bawah yang dilingkari merah).

Dan masa kadaluarsa kartu ATM BRI bukan ditentukan dari saat pertama kita membuat ATM saat pembukaan rekening, tapi masa berlakunya dimulai saat kartu ATM keluar. Jadi terkadang kartu ATM yang sudah lama tersimpan di bank dan saat menjadi ATM kita masa penggunaannya kurang dari 5 tahun.

Seperti ATM saya yang waktu itu gak sampai 5 tahun, hanya sekitar 4 tahunan penggunaaanya. Mungkin tersimpan di bank selama 1 tahun.

By the way, jangan tegang ya, jika melihat di monitor bahwa kartu ATM BRI telah expired. Uang di rekening tetap ada kok. Soalnya ini pengalaman saya yang kaget saat di mesin ATM gak bisa ambil uang dan berfikir bahwa uang di rekening saya hilang semuanya. Hehe...

Dan untuk memperpanjang masa berlaku kartu ATM BRI cukup datang langsung ke bank BRI tempat kita membuka rekening dan samperin tuh customer service nya. Jangan lupa bawa beberapa dokumen persyaratannya. 

Inilah beberapa persyaratan yang harus dan wajib dibawa saat pengurusan kartu ATM yang kadaluarsa, yaitu :

>> E-KTP/KTP asli yang masih berlaku

>> Buku rekening tabungan BRI

>> Kartu ATM BRI yang expired

>> Uang untuk biaya ganti kartu ATM harus cash, yaitu senilai Rp 15.000 (biaya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank tersebut)

Jika semua persyaratannya sudah dibawa, tinggal berikan ke CS dan nanti CS akan memberikan formulir untuk diisi.

Ingat ya...!!! Semua persyaratannya harus ada. Karena jika gak ada salah satunya tidak akan diproses dan disuruh balik lagi untuk melengkapi persyaratannya.

Jika sudah lengkap dan diserahkan ke customer service maka kita tinggal nunggu prosesnya sampai selesai dan mendapatkan kartu ATM yang baru.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul terkait pengurusan kartu ATM kadaluarsa

Ada banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul di komentar. Untuk itu saya mencoba menjawabnya disini sesuai dengan pengetahuan saya. Jika ada yang merasa kurang dimengerti, lebih baik lagi jika datang langsung ke kantor BRI terdekat dan konsultasi ke Customer Service BRI nya. Karena saya sendiri bukanlah pegawai bank.

Postingan ini hanya sebagai sharing saja apa yang pernah saya alami berkaitan dengan kartu ATM saya yang expired.

Berikut saya coba untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di kolom komentar.

1. Buku rekening tabungannya hilang

Salah satu syarat yang harus dibawa saat pengurusan pengaktifan kembali kartu ATM yang expired yaitu buku rekening tabungan tersebut.

Jika tidak ada maka pihak bank tidak akan memproses kartu ATM tersebut.

Solusinya supaya bisa diproses oleh pihak bank maka kita harus membuat surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

Minta surat pengantar dari desa atau kelurahan kemudian datang ke kantor kepolisian terdekat untuk membuat surat kehilangan. Jangan lupa bawa syarat-syarat yang dibutuhkan saat pembuatan surat tersebut supaya tidak bolak-balik membawa kelengkapan.

2. Bisakah mengurus perpanjangan masa berlaku ATM di kantor bank BRI lain

Yang saya tahu dalam pengurusan masalah rekening, baik itu pengurusan buku tabungan atau ATM, maka kita harus mengurusnya di bank BRI tempat kita membuka rekening.

Karena kalau kita ingin mengurus di kantor cabang lain yang bukan tempat kita membuka rekening, mereka tidak mau menerimanya meskipun sama-sama bank BRI.

Jadi mau gak mau harus mengurusnya di bank awal tempat kita membuka rekening BRI.

3. Bisakah perpanjangan masa berlaku kartu ATM diwakilkan?

Kemungkinan tidak bisa. Karena yang harus mengurus ATM itu si pemilik kartu ATM tersebut, tidak bisa diwakilkan. Meskipun itu ibu kandung, anak kandung atau keluarga lainnya. Jika penasaran coba saja konsultasi ke customer service BRI nya.

4. Jika tidak ada KTP aslinya, bisakah memakai fotokopinya?

Biasanya pihak bank akan meminta KTP yang aslinya. Jika KTP nya hilang maka harus menyertakan surat kehilangan dari kepolisian atau buat lagi ke kelurahan atau kecamatan KTP sementara.

Jika ada fotokopian KTP coba aja berikan. Siapa tahu mereka menerimanya.