Awalnya saya males dan gak mau tahu kalau berurusan sama masalah perbankan. Bahkan punya ATM pun gak pernah saya pake dan gak pernah mengunjungi mesin ATM. Apalagi tarik tunai.
Punya rekening juga bukan keinginan sendiri. Hanya saja ada sesuatu yang darurat harus buat rekening.
Namun saat adik saya ingin transfer uang ke orang tua dan menanyakan nomer rekening saya, akhirnya saya mencoba mencari tahu segala hal tentang ATM.
Dan akhirnya saya menemukan info tentang internet banking, mobile banking dan sms banking.
Jika fitur-fitur itu diaktifkan akan sedikit membantu saya supaya tidak perlu repot-repot pergi ke ATM atau ngantri di bank jika hanya sekedar cek transferan dan melihat sisa saldo tabungan.
Akhirnya saya memutuskan untuk daftar internet banking, mobile banking dan sms banking sekaligus ke kantor bank BRI nya langsung.
Sebelumnya yang harus saya persiapkan adalah buku tabungan, ATM dan kartu identitas (KTP, SIM atau Paspor) juga nomer handphone yang masih aktif untuk aktivasi mToken dan penggunaan sms banking.
Saat tiba di kantor BRI saya langsung menemui Customer Service dan meminta mengaktifkan internet banking dan mobile banking.
Saya disuruh mengisi formulir dan menyiapkan password sementara 6 digit dan no hp aktif yang nantinya akan digunakan dalam transaksi internet banking dan sms banking.
Setelah itu saya mendapat SMS berupa kode yang akan digunakan untuk aktivasi mToken (pengamanan berupa kode saat melakukan transaksi di internet banking). Dan kode ini memiliki batas waktu, jadi harus sesegera mungkin melakukan aktivasi mToken.
Proses registrasinya memakan waktu sekitar 1 jam. Dan sampai disini sudah selesai proses registrasi untuk mobile banking dan internet banking.
Karena CS nya tidak memberikan aplikasi m-banking jadi untuk menggunakan mobile banking nya saya harus download di playstore.
Dan untuk internet banking saya hanya tinggal aktivasi mToken saja di https://ib.bri.co.id dengan menggunakan kode yang dikirim via SMS tadi.
Karena saya registrasinya langsung ke kantor BRI, jadi saya hanya tinggal melaksanakan perintah Customer Service saja, lebih simple dan mudah.
Namun ada juga cara lain registrasi internet banking, yaitu melalui ATM. Ini bisa dilakukan jika malas ngantri di bank. Ini dia langkah-langkahnya yang saya rangkum dari berbagai sumber di internet.
Cara daftar internet banking (IB) BRI via ATM
>> Siapkan kartu ATM dan pergi ke mesin ATM,
>> Masukan ATM dan PIN seperti biasa,
>> Pilih menu internet banking dan ikuti petunjuk yang tertera di layar mesin ATM. Disana nanti akan diberi username dan disuruh memasukan password untuk internet banking. Ingat password tersebut dan jangan sampai lupa. Lalu cetak dan jangan beritahu siapapun.
Jika proses registrasi internet banking selesai, tinggal mengaktifkan mToken.
Cara mengaktifkan mToken IB BRI
Dan inilah cara mengaktifkan mToken untuk internet banking.
>> Buka internet dan masuk ke halaman https://ib.bri.co.id/ib-bri/Login.html (usahakan pakai laptop atau smartphone sendiri, jangan di warnet),
>> Masukan username/user id dan password yang diperoleh saat registrasi,
>> Masukan kode captcha, lalu enter,
>> Pada saat login untuk yang pertama kalinya akan disuruh mengganti password sementara yang telah dibuat saat registrasi berupa 6 digit menjadi 8 digit.
Masukan password sementara (6 digit), kemudian masukan password yang baru (8 digit)
>> Jika sudah berhasil mengganti password, masuk ke menu mToken => klik menu aktivasi mToken => masukan kode aktivasi yang dikirim melalui sms saat registrasi. Pastikan kode server ID yang ada di sms dan di laptop sama => enter.
Jika semua langkahnya sudah dilakukan dengan benar, maka internet banking sudah bisa digunakan.
Dengan adanya mobile banking dan internet banking ini saya jadi tahu dengan cepat jika adik saya transfer uang sudah sampai atau belumnya. Karena jika sudah sampai maka otomatis ada pemberitahuan melalui sms.
Dan untuk masalah transfer pun saya tak perlu repot-repot lagi pergi ngantri ke bank atau ATM.
Post a Comment